PENYEBAB RAMBUT BERUBAN & RONTOK DINI

PENYEBAB RAMBUT BERUBAN & RONTOK DINI

Di usia Anda yang relatif masih muda, namun rambut sudah mulai dipenuhi uban atau mengalami kerontokan yang luar biasa? Ini sungguh menyebalkan dan bisa menjadi masalah besar.

Rambut putih (beruban) ataupun kerontokan rambut yang menjadi penyebab kebotakan adalah dua hal yang berbeda, namun keduanya sama-sama bisa merusak penampilan Anda.  Ada beberapa faktor penyebab dari dua masalah ini :

Faktor Penyebab:

Genetik

Kebanyakan rambut uban yang muncul lebih cepat, dipengaruhi oleh faktor genetik. Jika orang tua Anda memiliki rambut uban di usia dini, maka mungkin itu akan menurun pada Anda. Ketika rambut kehilangan pigmen (warna), saat itu pulalah rambut akan berubah menjadi tidak berwarna (transparan), atau yang biasa kita sebut dengan beruban atau rambut putih.

Kerontokan rambut yang terjadi pada usia dini juga bisa dipengaruhi faktor genetik. Perhatikan kondisi rambut seluruh anggota keluarga Anda. Jika kebanyakan dari mereka lebih cepat mengalami kerontokan rambut, bisa jadi Anda akan mengalami hal yang sama.

Kekurangan Vitamin

Rambut beruban ataupun rambut rontok juga bisa menjadi pertanda bahwa Anda
kekurangan vitamin. Jika pola makan Anda tidak benar dan juga tidak mengkonsumsi multivitamin, besar kemungkinan rambut Anda akan mengalami kerontokan dan perubahan warna lebih cepat dibanding normalnya. Karena itu, mulailah menjalani pola hidup sehat dengan mengkonsumsi jenis Vitamin B (biotin, B5, B6 dan B12), Vitamin E, C dan A. Pastikan pula Anda tidak kekurangan zat besi dan memasukan protein, zinc dan magnesium ke dalam program diet Anda.

Gaya hidup

Gaya hidup yang Anda jalani dapat berdampak pada kondisi rambut. Para perokok cenderung lebih cepat mengalami perubahan warna rambut atau beruban dibanding dengan mereka yang tidak merokok. Asap rokok ini diyakini dapat membahayakan kesehatan rambut pada umumnya. Lingkungan tempat tinggal yang memiliki tingkat polusi tinggi, juga ikut memberi pengaruh dan dapat membuat rambut Anda mengalami kerontokan.

Penyakit

Kerontokan rambut yang berujung pada kebotakan juga dapat disebabkan oleh faktor lainnya, seperti penyakit lupus, kencing manis atau alopecia (kerontokan rambut). Pengobatan tertentu, seperti meminum obat anti depresan atau obat pengontrol kelahiran juga dapat memicu kerontokan rambut.

 

Melamin

Kantong rambut mengandung sel-sel yang disebut melanocytes yang memproduksi pigmen. Pigmen primer ini akan berubah menjadi melamin. Jika Anda memiliki banyak melamin, rambut Anda akan terlihat hitam. Semakin sedikit melamin yang dihasilkan maka semakin putih warna rambut Anda. Ketika melanocytes tidak lagi memproduksi melamin, biasanya terjadi karena faktor usia, maka rambut akan berubah menjadi transparan.

Tweet

MENGENALI JENIS - JENIS KEBOTAKAN

Kebotakan (Alopecia)

kebotakan disebabkan kerontokan rambut. Kerontokan rambut dapat terjadi sewaktu masa katagen (peralihan) atau masa anagen (siklus pertumbuhan rambut).  Beberapa jenis kebotakan, antara lain :

Botak Merata (Alopecia Syntomatica)

Botak merata terjadi karena kerontokan rambut secara mendadak dan merata setelah mengidap penyakit yang disertai demam tinggi, karena penyakit yang menahun, setelah kehamilan, mengalami reaksi alergi yang hebat, setelah mengalami goncangan jiwa, dan karena keadan asupan gizi yang kurang.

Botak Lingkaran (Alopecia Areata)

Pada kelainan ini terdapat kulit kepala botak. Daerah yang tidak berambut batasnya jelas, kulitnya tipis, bersih, mengkilat tanpa ujung patahan rambut. Alopecia Areata kadang-kadang jelas dan terkadang tidak diketahui.

Botak Menyeluruh (Alopecia Universal)

Terjadi karena kerontokan rambut menyeluruh, sehingga semua rambut pada kulit kepala rontok.

Alopecia Seborrhoica

Terjadi karena akibat kerontokan yang terjadi secara menahun dan merata, mulai dari daerah pelipis, dahi dan puncak kepala sehingga hanya di daerah belakang kepala dan diatas telinga yang tersisa rambut. Kadang-kadang kepala menjadi botak, biasanya kasus ini terjadi pada laki-laki.

Alopecia Cicatrizata

Terjadi karena peradangan dan juga bekas luka pada kulit kepala kemudian menjadi jaringan parut yang tidak berambut lagi.

Kelainan pada Rambut

• Kelainan karena infeksi jamur (Tinea Cipitis)

  Pada batang rambut, jamur dapat tumbuh hanya pada permukaan saja atau menyusup kedalam kulit rambut. Keratin menjadi rusak dan rambut mudah patah.

• Rambut Pecah atau Bercabang

  Ujung-ujung rambut terbelah secara memanjang, kelainan ini dapat terjadi secara terus menerus, kurang asupan protein, atau pemakaian kosmetika rambut yang terlalu keras.

• Rambut Kering

  Pada batang rambut terdapat bagian-bagian yang menebal, sehingga rambut menjadi rapuh dan mudah patah, penyebabnya mengucek rambut terlalu keras saat keramas dan kurang bersih sisa shampoo saat keramas.

Tweet

PERTUMBUHAN RAMBUT

Pertumbuhan Rambut

1. Rambut sehat, normal tumbuh ½ inchi (1 ¼ cm) setiap bulan atau 24 jam = 0,3 mm, tergantung usia, jenis kelamin, ras dan iklim.
2. Hormone tiroksin berkurang (rambut putih).
3. Pengaruh iklim :
4. Kelembaban udara, mempertajam gelombang rambut.
5. Iklim dingin, rambut tidak panjang.
6. Iklim panas, rambut mengembang, menyerap air dan cepat panjang.

Proses Pertumbuhan Rambut

• Fase Anagen
  Dimulai proses pembentukan folikel berasal dari epidermis kea rah dalam menuju lapisan dermis, diikuti proses keratinisasi hingga terbentuk rambut, waktu 2-3 hingga 6 tahun.
  
• Fase Katagen (masa istirahat)
  Rambut lama berada ditempatnya, tidak bekerja dan tidak berhubungan dengan papil rambut, tidak terjadi pembentukan apapun waktu 2-3 minggu.
• Fase Telogen (masa pergantian)
  Papil rambut bekerja membentuk umbi baru dan mendorong rambut lama hingga lepas waktu kurang lebih 100 hari.

Bentuk Rambut

dilihat dari ukuran folikel, rambut terdiri dari rambut kasar, rambut halus, rambut sedang/normal. Dan dilihat dari arah tertananmnya folikel rambut terdiri dari rambut lurus, rambut tumbuh berombak, rambut keriting.

Tweet