Kebotakan (Alopecia)
kebotakan disebabkan kerontokan rambut. Kerontokan rambut
dapat terjadi sewaktu masa katagen (peralihan) atau masa anagen (siklus
pertumbuhan rambut). Beberapa jenis
kebotakan, antara lain :
Botak Merata (Alopecia Syntomatica)
Botak merata terjadi karena kerontokan rambut secara mendadak dan merata
setelah mengidap penyakit yang disertai demam tinggi, karena penyakit yang
menahun, setelah kehamilan, mengalami reaksi alergi yang hebat, setelah
mengalami goncangan jiwa, dan karena keadan asupan gizi yang kurang.
Botak Lingkaran (Alopecia Areata)
Pada kelainan ini terdapat kulit kepala botak. Daerah yang tidak berambut
batasnya jelas, kulitnya tipis, bersih, mengkilat tanpa ujung patahan rambut.
Alopecia Areata kadang-kadang jelas dan terkadang tidak diketahui.
Botak Menyeluruh (Alopecia Universal)
Terjadi karena kerontokan rambut menyeluruh, sehingga semua rambut pada kulit
kepala rontok.
Alopecia Seborrhoica
Terjadi karena akibat kerontokan yang terjadi secara menahun dan merata, mulai
dari daerah pelipis, dahi dan puncak kepala sehingga hanya di daerah belakang
kepala dan diatas telinga yang tersisa rambut. Kadang-kadang kepala menjadi
botak, biasanya kasus ini terjadi pada laki-laki.
Alopecia Cicatrizata
Terjadi karena peradangan dan juga bekas luka pada kulit kepala kemudian
menjadi jaringan parut yang tidak berambut lagi.
Kelainan pada Rambut
Kelainan karena infeksi jamur (Tinea Cipitis)
Pada batang rambut, jamur dapat tumbuh hanya pada permukaan saja atau menyusup kedalam kulit rambut. Keratin menjadi rusak dan rambut mudah patah.Rambut Pecah atau Bercabang
Ujung-ujung rambut terbelah secara memanjang, kelainan ini dapat terjadi secara terus menerus, kurang asupan protein, atau pemakaian kosmetika rambut yang terlalu keras.Rambut Kering
Pada batang rambut terdapat bagian-bagian yang menebal, sehingga rambut menjadi rapuh dan mudah patah, penyebabnya mengucek rambut terlalu keras saat keramas dan kurang bersih sisa shampoo saat keramas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar